Akhirnya gue tulis juga bagian terakhir dari kisah ini. Kisah
RomRei telah berakhir, setidaknya sampai tulisan ini dibuat. Kisah RomRei
diakhiri dengan menghilangnya tokoh Raihan tanpa penjelasan apapun. Sebenarnya
bukan sesal akan berakhirnya kisah yang tak sesuai harapan yang menghantui gue,
tapi lebih ketidakjelasan kisah yang buat gue kayak digantung.. JLEEEBBB
Gue tau banyak banget yang kecewa dari berakhirnya kisah
RomRei. Di FP TBNH banyak yang lebih menyukai RomRei, di twitter, bahkan akun
dan nomor pribadi gue banyak yang curhat masalah ini. Setiap hari gue harus
menerima pesan pribadi akan kekecewaan mereka. Gue gak nyalahin mereka akan
kecintaan yang mendalam atas kisah RomRei. Gue juga gak mungkin menyalahkan pak
Imam apalagi Nova Soraya dan Ashraf Sinclair. Seperti kata Nova dan Ashraf : we are just puppets:(.. Ya mereka
hanyalah menjalankan peran yang dimainkan. Tanpa mereka sadari sudah banyak
orang yang menjiwai peran yang mereka sajikan.
Gue yakin mereka semua tau akan kekecewaan yang dirasakan
semua penggemar RomRei. Tapi mereka harus berbuat apa (lagi)? Mereka sudah
melakukan yang terbaik bahkan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk
mempertahankan kisah ini, tapi sekali lagi
we are just puppets:(.. Dan ini juga yang harus disadari oleh semua pihak. Saat
ini yang diperlukan hanyalah berdoa agar semua yang telah terjadi merupakan
yang terbaik untuk semua pihak.
Kisah RomRei telah berakhir itulah kenyataan yang harus
diterima oleh semua pihak baik yang menyukai maupun tidak atas kenyataan ini. Tapi kisah Romlah
belumlah usai. Romlah masih harus melanjutkan hidupnya yang selama ini terhenti
karena bayangan Raihan. Dan Romlah memilih Fahmi untuk menemaninya melanjutkan
kisah ini.
Meski masih dengan terpaksa, Romlah harus siap memulai
hidup baru dengan Fahmi yang kini telah sah menjadi suaminya. Mereka mencoba
menjalani semua secara wajar. Walau scene kebersamaan mereka masih sedikit tapi
cerita kelanjutannya mulai bisa ditebak. Fahmi menjadi sosok pengatur. Gue rasa
dia akan dibuat posesif terhadap Romlah, hal yang paling tidak disukai Romlah
sebagai wanita mandiri. Mungkin konflik ini yang akan diangkat disamping
kehadiran Kardun yang tentunya akan memberikan keseruan tersendiri.
Gue penasaran apa yang akan dilakukan Romlah seandainya
Fahmi melanggar perjanjian yang telah disepakati. Apakah Romlah akan selalu
memberikan maaf pada Fahmi atau akhirnya jalan perceraianlah yang ditempuh? Tentu
kisah ini masih panjang untuk ditebak sekarang. Dan alangkah tidak seru
klo gue bocorin semuannya sekarang kan? :p
Kalau kalian ingat, dalam tulisan sebelumnya gue pernah
bilang klo gue gak liat cinta dari Fahmi untuk Romlah. Dan gue harus jujur,
tiba-tiba gue liat cinta dimata Fahmi saat dia dan Romlah sarapan bersama. Ini merupakan
scene pertama mereka sebagai sepasang suami istri. Walau gue belum liat
chemistry yang baik antara Nova Soraya dan Fathir, ya setidaknya udah ada
kemajuan dari rasa kaku yang selama ini mereka tunjukan.
Gue berharap ini bisa jadi permulaan yang baik untuk
kisah Romlah dan Fahmi. Setidaknya sebagai penonton gue minta untuk disuguhkan
adegan yang maksimal dari kedua pemain sinetron yang berpengalaman ini. Mudah-mudahan kisah
yang terkesan dipaksakan ini tidak membuat mereka bermain “terpaksa”. Hanya hati
yang mampu menuntun kita memberikan yang terbaik untuk orang yang kita sayangi
dan menyayangi kita.
Seperti kata Nova Soraya : Hayoooo jgn pd galau kaya Kardun yaa, brg Bos Romlah belajar move on
yuuuk :D
Untuk Raihan :
We Always Miss You,
Raihan!!!!!! We Will Still Be Waiting For You Here… Thank You For Everything…
You Are The Best For Us, Raihan!!!! See You Next Time :*
we will still be waiting for you here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar