Translate

Rabu, 26 September 2018

Cornelia Agatha X #StopChildAbuse

"Karena setiap anak yang kita temui adalah anak-anak kita juga" - Cornelia Agatha

Buru-buru ketemu kak Lia untuk daftar jadi kakaknya Makayla dan Tristan.
Maaf nih, Sil!!! Menurut UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 1 ayat 1 "Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.". So, coba diliat dulu itu KTP dan mohon diitung tahunnya ya, Shaaaayyyy!!!
*BerjalanLunglai *PulangKeRumah

OK! Abaikan pertikaian dua makhluk dalam diri saya itu. Ngomongin tentang anak ataupun perlindungan anak, saat ini jelas sudah bukan lagi hanya ranah kepolisian, dinas sosial ataupun pihak hukum lainnya, ada tanggung jawab yang juga dipikul oleh kita sebagai manusia dewasa yang lebih bisa bertindak. Gak sedikit orang bersimpati akan setiap kasus yang menimpa anak-anak di negeri ini. Banyak yang bertanya "Apa yang harus kita lakukan?", terus bertanya sampai akhirnya gak ada yang kita lakukan. 🙈🙈

Beda halnya sama kakak kita satu ini, Cornelia Agatha a.k.a kak Lia. Banyak tindakan nyata yang udah dilakukan, salah satunya mengunjungi korban kekerasan di Makassar. Pagi 25 September 2018, kak Lia memutuskan untuk terbang ke Makassar buat memeluk langsung tiga kakak beradik yang menjadi korban penganiayaan ibu angkatnya itu. Kisah yang viral beberapa waktu belakangan ini emang buat siapa aja yang baca meneteskan airmata. Sumpah, pas gue baca kayak lagi baca kisah sinetron!! Mrembes miliiiiiii, Shaaayyyy!!! 😭😭😭

Instagram: @cornelovers

Oh iya, sebelum gue bahas lebih lanjut kisah di Makassar, FYI kak Lia udah konsen masalah anak sejak tahun 2010. Dimana kak Lia menjenguk seorang bayi (T) berusia 5 bulan yang menjadi korban kekerasan ibu kandungnya sendiri. ((((IBU KANDUNG)))!!! Bisa gak lu bayangin itu bayi yang makan aja belum, udah dianiaya ibu yang ngelahirin dia? Damn!!!
Dan setau gue sih melindungi anak-anak juga-lah yang menjadi salah satu alasan kak Lia akhirnya pada 2014 mengambil jurusan Hukum di UKI. "Hak Perlindungan Anak di Zona Perang (Hukum Humaniter)" dipilih sebagai judul skripsi yang membawa kak Lia berubah menjadi Cornelia Agatha Dahlia, S.H. Nilainya "A" looooohhhh!!!! Cieeee💃💃💃

Twitter: @Cornel_OnStage

Kembali ke laptop....

Kak Lia, yang hari itu disambut langsung oleh Ibu Tenri Palalo sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Makassar, memeluk secara bergantian anak-anak yang masih dibawah 10 tahun tersebut. Jelas ada rasa sesak saat mengingat apa saja yang sudah dilewati ketiga anak manis tersebut. Beberapa bantuan juga diserahkan antara lain mainan, pakaian serta uang untuk memenuhi kebutuhan dasar sang anak. (www.sulselsatu.com)

Kedatangan kak Lia juga untuk mempelajari bagaimana alur kasus ini karena kak Lia berniat akan mengikuti persidangan tentang kasus penganiayaan ini. Banyak hal yang tentunya dapat dipelajari mengingat banyak mimpi juga yang ingin diwujudkan. Bagi kak Lia, setiap anak berhak memiliki masa kecil yang indah dan masa depan yang cerah.

Twitter: @Cornel_OnStage

Dalam UU, Kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap Anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan/atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara hukum. Dikutip dari tweet kak Lia tanggal 20 September 2018, Eksploitasi seksual terhadap anak sering terjadi, trendnya saat ini para pelaku menggunakan tekhnologi. Tingkat kekerasan dan penelantaran anak (juga) sangat tinggi, masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan perlindungan secara utuh.

Menurut UU, Hak Anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi oleh Orang Tua, Keluarga, masyarakat, negara, pemerintah, dan pemerintah daerah. Setiap anak berhak atas penghidupan yang layak baik secara fisik maupun psikis. Sebagai masyarakat yang baik, jelas kita tidak bisa hanya berpangku tangan atas apa yang terjadi. Jangan pernah merasa ini masalah rumah tangga orang lain, masalah hidup orang lain. Hak setiap anak untuk mendapat perlindungan dari siapapun.




Tentunya masih banyak banget yang harus dilakukan dan dibenahi untuk memberikan perlindungan yang kokoh bagi setiap anak. Kak Lia juga berpesan pentingnya kesadaran pada masyarakat tentang pencegahan kekerasan terhadap anak. (wartasulsel.net) Saat ini, kak Lia juga bekerja sama dengan ECPAT Indonesia untuk melakukan campaign dalam membangun kesadaran masyarakat agar lebih waspada terhadap eksploitasi seksual online. (twitter @Cornel_OnStage)

So, buat kalian yang mengaku mencintai kak Lia, gue harap kita semua bisa menjadi pionir-pionir yang membantu kak Lia untuk menyebarkan lebih banyak lagi cinta, menjadi pendukung setiap penyebaran cinta yang dilakukan kak Lia. 💪💪💪

"Stop kekerasan dimulai dari diri kita sendiri!!"- Flora CorneLovers

Sampai Jumpa di cinta selanjutnya... Laff #CorneLovers 😘😘

"They need love.... It is important to provide children with proof that there are still good people in this word" - Cornelia Agatha 
"Not all of us can do great things. But we can do small things with great love" - Mother Teresa

Minggu, 23 September 2018

Cornelia Agatha X CorneLovers

Cornelia Agatha, sebuah nama yang beberapa waktu ini lekat dalam hidup gue, dekat dalam dunia gue. Memberi warna akan sosoknya yang begitu ramah dan murah senyum.  Idola yang gak pernah lelah menghadapi permintaan fans. Artis yang justru memikirkan hati setiap fansnya. Kak Lia, begitu biasanya kita semua menyapanya. Seorang idola yang mampu menjadikan fans sebagai sahabat.
Gimana? Udah cukup serius untuk pembukaan? 😄No!! Gue gak bakalan nulis tentang filmografi apalagi biografi, pengetahuan gue tentang kakak cantik satu ini masih terlalu cetek untuk itu semua. Dari Non Sarah dalam SDAS, Ratih dalam AIP sampe Regi dalam Detik Terakhir bahkan sekian banyak karakter lain yang Kak Lia mainkan baik itu dilayar kaca ataupun teater, mungkin sosok Non Sarah-lah yang paling melekat dalam ingatan gue. Thankiiieess R**I!!!!😄

Sedikit cerita, pertama kali gue follow kak Lia di twitter gara-gara beliau suka upload hasil masakannya sekitar tahun 2013 (?). Sebagai penikmat makanan dan anak kost, tentu melihat makanan lezat seperti itu mampu menggugah selera untuk kenyang. (sedih banget kayaknya hidup gue dulu!😢) Sosok yang ramah langsung menyambut saat pertama kali gue mention kak Lia. Seneng? Pastilah!!! WAGELASEEEEHHH dibales artiiiiisss!!!💃💃💃


Kini, tak pernah ada yang berubah dari sang perempuan panggung. Sosoknya tetap ramah dan selalu menjadi magnet tersendiri. Orang yang selalu ingin membahagiakan semua orang disekitarnya. Orang yang selalu senyum dalam keadaan se-crowded apapun. Kak Lia akan selalu meladeni setiap permintaan foto selama dia mampu. FYI, Kak Lia adalah orang yang selalu terakhir keluar setiap M&G so klo mau foto sih sebenernya gampang banget ya!

Di twitter, kak Lia selalu berusaha untuk membalas semua tweet yang masuk dalam tab mentionnya. Walau pasti gak mungkin semuannya, tapi gue yakin kak Lia selalu membaca apapun notifikasi yang ada. Ya keriting kalee tuh jari balesin semua mention elu pada yang kadang gak ada ujungnya itu. Tenang, tulisan terakhir itu termasuk buat gue juga kok. So jangan baper ya klo gak dibales gue, eh salah, dibales kak Lia! 😆

Setelah beberapa kali ketemu bahkan duduk berhadapan, kak Lia ternyata termasuk orang yang suka ngebanyol, apa adanya dan mudah inget akan orang lain. Kak Lia yang selalu rame menjadi salah satu alesan gue suka banget sama dia. Kak Lia selalu melihat orang dengan sama pandang tanpa pengecualian apapun. Dan satu lagi, Kak Lia selalu menghargai apapun yang diberikan dan dilakukan oleh fansnya. Sifat yang sangat jarang gue temuin di artis manapun. Salut banget sama mama twins!!😘

Pernah saat di salah satu mall di Tanggerang tiba-tiba kak Lia inget kejadian masa kecil dia bersama sepupunya yang buat kita langsung ngakak parah. Saat kalian liat kak Lia ketawa, hilang sudah semua gambaran non Sarah. Buat gue, non Sarah masih terlalu jaim!! HAHAHAHAHAHA





Banyak hal yang sebenernya mau gue ceritain disini, tapi ntar mungkin saat gue bikin lebih khusus. 

Dari kak Lia, gue menemukan mereka. Ibu, Emak, Mpok, Kakak, Sahabat, dan banyak hal yang bisa mereka gambarkan dalam hidup gue 3 bulan terakhir. Rasanya bahagia dan seneng banget bisa kenal sama mereka.

❤CORNELOVERS❤



Sebuah kisah klasik yang bertumpu pada cinta dan kasih sayang pada kak Lia. Sebuah perjalanan yang gue harapkan akan selalu panjang dan menyenangkan. Warna-warni kehidupan yang sungguh gue nikmatin kini. Beraneka latar belakang, sifat dan kebiasaan mampu menjadi satu oleh tujuan mendukung kak Lia.

Banyak banget pembelajaran yang gue dapet dari mereka. Mereka bukan sekedar bersenang-senang tapi juga saling membantu dan menerima apapun itu. Dengan cinta yang bermula disebarkan oleh kak Lia, CorneLovers selalu berharap bisa menyebarkannya lebih luas lagi.

Gue bersyukur bisa mengenal mereka semua. Setiap malam eh bukan deh sepanjang hari, hidup gue diwarnai banyolan mereka yang gak pernah nyambung itu. Moodbooster!!!!

Dari mereka juga gue bisa dapet banyak banget pengalaman yang mungkin klo gue sendiri gak akan bisa gue lakuin. Dari mereka banyak banget tawa receh yang keluar namun membahagiakan. Dari mereka banyak banget perhatian kecil yang sesungguhnya berarti banget buat gue. Mungkin akan tiba saatnya suatu hari nanti mereka alesan gue atas apa yang gue pilih.

Duuuuhhh mulai serius lagi kan gue. hehehehehe


Gue bukan tipe orang yang bisa bilang sesuatu dengan manis atau mengungkapkan kata yang mellow. Tapi beneran deh, gue sayang banget sama kalian. Terima kasih atas semuanya yang bener-bener bisa bikin gue lebih kuat lagi. Laaaffffff!!!!😘

"Kenangan terindah dalam kehidupan adalah persahabatan." - Cornelia Agatha

Sorry, ternyata setelah sekian lama gak nulis, menulis kembali membuat kita mikir berat sampe keringetan.. See you 😘

NB: Mungkin nanti gue bakalan buat gambaran siapa aja yang ada di CorneLovers, so kalian kira-kira mau kenalan sama siapa? 😂